id
Pramoedya Ananta Toer

Arok Dedes

Avisarme cuando se agregue el libro
Para leer este libro carga un archivo EPUB o FB2 en Bookmate. ¿Cómo puedo cargar un libro?
Este libro no está disponible por el momento.
429 páginas impresas
¿Ya lo leíste? ¿Qué te pareció?
👍👎

Opiniones

  • Risty Habibiecompartió su opiniónhace 4 años
    👍Me gustó
    🔮Profundo
    💡He aprendido mucho
    🎯Justo en el blanco
    🚀Adictivo
    💧Prepárate para llorar

    Buku ini menguak sejarah yang mungkin terlupakan oleh anak Indonesia. Mengisahkan bahwa ilmu yang terbaik ialah ilmu yang dapat membuat sejahtera orang banyak 😄

Citas

  • Risty Habibiecompartió una citahace 4 años
    Dia memerlukan keadilan, dia harus belajar mengenalnya dengan seluruh tubuh dan jiwanya, bukan hanya suara hampa untuk bunga bibir dan bunga hati Juga untukmu sendiri. Juga untukku sendiri. Juga untuk kita semua. Setiap orang.
  • b5825496833compartió una citahace 2 años
    "Kekurangan dalam menggunakan Sansakerta ini," Lohgawe kemudian meneruskan, "tidak atau jangan dianggap sebagai wakil kemerosotan para brahmana, juga tidak akan mengurangi satu titik penting yang akan kusampaikan. Kita telah mema-mah-biak kejengkelan selama ini. Lihatlah ini," dengan telapak tangan kanan ia tepuk leher Arok, "seorang pemuda, seorang Humalang, yang dengan trisula di tangan akan mampu binasakan Kunda.
  • b5825496833compartió una citahace 2 años
    "Berbelas tahun terkurung di sini sahaya jadi mengerti, Yang Mulia tiada punya teman. Jangan, Yang Mulia, tak ada guna berteman. Percayalah, tak ada seorang pun bisa dipercaya. Dari sesama yang busuk, boleh jadi Rimang ini yang kurang busuknya."

En las estanterías

fb2epub
Arrastra y suelta tus archivos (no más de 5 por vez)