id
Libros
Muhammad Vandestra

Kisah Hikayat Nabi Luth AS Edisi Bilingual Inggris & Indonesia

Kisah kehidupan Nabi Luth AS dan kaum Sodom Gomorah edisi bilingual dalam bahasa inggris dan indonesia bersumberkan dari Al-Quran & Al-Hadist.

Allah SWT berfirman:
“Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul. Ketika saudara mereka Luth, berkata kepada mereka: Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.” (QS. asy-Syu'ara: 160–163)
Dengan kelembutan dan kasih sayang semacam ini, Nabi Luth berdakwah kepada kaumnya. Beliau mengajak mereka untuk hanya menyembah kepada Allah SWT yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan melarang mereka untuk melakukan kejahatan dan kekejian. Namun dakwah beliau berhadapan dengan hati yang keras dan jiwa yang sakit serta penolakan yang berasal dari kesombongan.
Kaum Nabi Luth melakukan berbagai kejahatan yang tidak biasa dilakukan oleh penjahat manapun. Mereka merampok dan berkhianat kepada sesama teman serta berwasiat dalam kemungkaran. Bahkan catatan kejahatan mereka ditambah dengan keja¬hatan baru yang belum pernah terjadi di muka bumi. Mereka memadamkan potensi kemanusiaan mereka dan daya kreatifitas yang ada dalam diri mereka. Yaitu kejahatan yang belum pernah dilakukan seseorang pun sebelum mereka.
Prophet Abraham (Pbuh) left Egypt accompanied by his nephew Prophet Luth (Lot), who then went to the city of Sodom (Sadum), which was on the western shore of the Dead Sea. This city was filled with evil. Its residents waylaid, robbed and killed travelers. Another common evil among them was that men had sex with men instead of with women. This unnatural act later became known as sodomy (after the city of Sodom). It was practiced openly and unashamedly.
It was at the height of these crimes and sins that Allah revealed to Prophet Luth (PBUH) that he should summon the people to give up their indecent behavior, but they were so deeply sunk in their immoral habits that they were deaf to Lot's preaching. Swamped in their unnatural desires, they refused to listen, even when Lot warned them of Allah's punishment. Instead, they threatened to drive him out of the city if he kept on preaching.
Allah the Almighty revealed: The people of Lot (those dwelt in the towns of Sodom in Palestine) belied the Messengers when their brother Lot said to them: “Will you not fear Allah and obey Him? Verily! I am a trustworthy Messenger to you. So fear Allah, keep your duty to Him, and obey me. No reward do I ask of you for it (my Message of Islamic Monotheism) my reward is only from the Lord of the Alamin (mankind, jinn and all that exists). Go you in unto the males of the Alamin (mankind), and leave those whom Allah has created for you to be your wives? Nay, you are a trespassing people!”
They said: “If you cease not, O Lot! Verily, you will be one of those who are driven out!”

He said: “I am indeed, of those who disapprove with severe anger and fury your (this evil) action (of sodomy). My Lord! Save me and my family from what they do.”
26 páginas impresas
Publicación original
2018
Año de publicación
2018
¿Ya lo leíste? ¿Qué te pareció?
👍👎

En las estanterías

  • Diah Nufitasari
    My 📚
    • 1
fb2epub
Arrastra y suelta tus archivos (no más de 5 por vez)